31 research outputs found

    PENGARUH PEMANFAATAN E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA DIDIK DENGAN MATERI POKOK JASA PERBANKAN DI KELAS X.IS SMA NEGERI 6 PADANGSIDIMPUAN TAHUN PELAJARAN 2020-2021

    Get PDF
    Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh pemanfaatan  e commerce  dalam meningkatkan minat berwirausaha  peserta didik dengan materi pokok jasa perbankan di kelas  X.IS  SMA  Negeri  6 Padangsidimpuan Tahun Pelajaran 2020 - 2021.”? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan e commerce dalam meningkatkan  minat berwirausaha  peserta didik.” Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara variabel. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan melalui rumus Korelasi Product Moment diperoleh harga thitung= 0,544 dengan melihat daftar ttabel dengan jumlah sampel 36 dan taraf kesalahan 5% adalah 0,329. Sesuai dengan ketentuan jika thitung lebih besar (>) dari ttabel dengan kata lain (0,544 > 0,329) maka hipotesis alternatif Ha dapat diterima

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MEANINGFUL INTRUCTIONAL DESIGN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA BIDANG STUDY EKONOMI DIKELAS X IPS MAN TAPANULI SELATAN TAHUN PELAJARAN 2020 - 2021.

    Get PDF
    Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Ada Pengaruh Model Pembelajaran Meaningful Intructional  Design Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Bidang Study Ekonomi DiKelas X Ips MAN Tapanuli Selatan Tahun Pelajaran 2020 - 2021.”? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui apakah ada Pengaruh Model Pembelajaran Meaningful Intructional  Design Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian secara post test, yaitu penelitian yang digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara variabel. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan melalui rumus Korelasi Product Moment diperoleh harga thitung = 0,460 dengan melihat daftar ttabel dengan jumlah sampel 29 kemudian digunakan derajat kebebasan  (dk) = n1 + n2  2 dan taraf kesalahan 5% adalah 0,367 .Sesuai dengan ketentuan jika thitung lebih besar (>) dari ttabel dengan kata lain (0,460> 0,367) maka hipotesis alternatif Ha dapat diterima

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MATERI POKOK KEGIATAN EKONOMI PADA KELAS VII SMP NEGERI 8 PADANGSIDIMPUAN TAHUN PELAJARAN 2020-2021

    Get PDF
    Hasil dari perhitungan bahwa harga kritik r dengan N = 32 adalah 0,349 – 0,449 berarti rtabel sebesar 0,349 sedangkan rhitung sebesar 0,404. Untuk mengetahui data tersebut nyata atau tidak penulis mengukur kualitas data menggunakan tabel penolong dengan ketentuan, jika rhitung > rtabel maka koefisien korelasi yang diuji adalah diterima, sebaliknya jika rhitung rtabel berarti rhitung = 0,404 > rtabel 0,349 dengan hasil ini bahwa maka koefisien korelasi yang diuji adalah diterima dan sebaliknya jika rhitung < rtabel berarti rhitung sebesar 0,404 < rtabel 0,349 maka koefisien korelasi yang diuji adalah diterima. Berdasarkan dengan menggunakan tabel penolong bahwa penelitian ini adalah rhitung 0,404 < rtabel 0,349 atau (rhitung lebih besar dari pada rtabel) berarti hipotesa yang di uji diterima artinya bahwa pembelajaran berbasis e learning dapat meningkatkan minat belajar peserta didik pada bidang studi IPS di kelas VIII SMP Negeri 8 Padangsidimpuan pada tahun pelajaran 2020-2021

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PPKn MATERI POKOK MEWUJUDKAN KERJASAMA DALAM BERBAGAI LINGKUNGAN KEHIDUPAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 5 PADANGSIDIMPUAN TAHUN PELAJARAN 2022-2023

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat belajar peserta didik setelah adanya penerapan model pembelajaran Tipe Inside Outside Circle pada mata pelajaran PPKn di kelas VIII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan. Hasil penelitian dianalisis secara deskripsi diperoleh melalui penerapan model pembelajaran Tipe Inside Outside Circle dapat meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn  materi pokok mewujudkan kerjasama dalam berbagai lingkungan kehidupan yang diperoleh dari hasil angket minat belajar peserta didik siklus I dengan persentase sebesar 50,74% dan siklus II diperoleh persentase sebesar 76,51%. Sedangkan hasil observasi aktivitas belajar peserta didik siklus I diperoleh dengan persentase sebesar 63,45% dan siklus II diperoleh  dengan persentase sebesar 86,09%. Dan Pada akhir siklus diberikan soal post test kepada peserta didik untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik diperoleh rata-rata dengan persentase sebesar 78,25%. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn melalui model pembelajaran Tipe Inside Outside Circl

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI POKOK PERANAN UANG PESERTA DIDIK DIKELAS X SMA NEGERI 1 SIBABANGUN TAHUN PELAJARAN 2016-2017

    Get PDF
    Penerapan Model Pembelajaran Inquiri terhadap minat belajar peserta didik, dan untuk mengetahui bagaimana peranan media audio visual terhadap minat belajar peserta didik. Metode penelitian kepustakaan (library Research) dan penelitian (field Research) dan jenis penelitiannya asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih. Dengan menggunakan perhitungan secara product moment oleh person. Berdasarkan perhitungan koefisien korelaasi diperoleh nilai rhitung yaitu 0.989 dapat dikatakan bahwa ada penerapan model pembelajaran inquiri dengan menggunakan media audio visual terhadap minat belajar mata pelajaran ekonomi materi pokok peranan uang peserta didik di kelas X SMA Negeri 1 Sibabangun Tahun pelajaran 2016-2017. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Pembelajaran Inquiri, Penelitian Asosiati

    PERBANDINGAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI MATERI POKOK PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 ANGKOLA SELATAN TAHUN PELAJARAN 2016-2017

    Get PDF
    Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada perbandingan antara model pembelajaran example non example dengan model pembelajaran talking stick dengan prestasi belajar IPS Ekonomi Pada Materi pokok pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian Indonesia peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Angkola Selatan Tahun Pelajaran 2016-2017”? tujuan penelitian ini adalah :Untuk mengetahui prestasi belajar IPS Ekonomi menggunakan model pembelajaran example non example dan talking stick pada materi pokok pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia kelas VIII SMP Negeri 1 Angkola Selatan Tahun Pelajran 2016-2017. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif, yaitu penelitian yang bersifat membandingkan variabel yang satu dengan variabel yang lain terhadap objek yang berbeda. Ada perbandingan penggunaan model pembelajaran example non example dengan model pembelajaran talking stick Terhadap Prestasi Belajar IPS Ekonomi Pada Materi Pokok Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian Indonesia Tahun Pelajaran 2016-2017

    HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PENGGUNA BELANJA ONLINE PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kontrol Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pengguna Belanja Online Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dengan rencana eksplorasi korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi dengan subjek penelitian sebanyak 62 mahasiswa. Prosedur pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsional ramdom sampling. Perangkat pengumpulan informasi menggunakan survei skala kontrol diri dan perilaku konsumtif belanja berbasis online. korelasi product moment merupakan teknik analisis data yang digunakan.Mengingat akibat dari pengolahan dan pemeriksaan informasi yang dilakukan, maka hasil yang didapat adalah rhitung lebih menonjol daripada rtabel, yaitu 0,477 > 0,246, maka hipotesis (Ha) dapat diterima, artinya Ada Hubungan Kontrol Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pengguna Belanja Online Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATANG ANGKOLA TAHUN AJARAN 2022-2023

    Get PDF
    Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh model pembelajaran Cooperative Script terhadap keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS kelas VIII SMP Negeri 3 Batang Angkola Tahun Ajaran 2022-2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Cooperative Script terhadap keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)kelas VIII SMP Negeri 3 Batang Angkola. Jenis penilitian ini adalah menggunakan penelitian metode assosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian diambil dengan menggunakan teknik Claster Random Sampling yakni mengambil 1 (satu) kelas VIII 1 yang berjumlah 25 peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui alat penjaring data yaitu melalui angket dan tes. Pengujian dalam penelitian ini dilakukan menggunakan rumus Kolerasi Product Moment Ganda.Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu model pembelajaran cooperative script sedangkan variabel terikat yaitu keaktifan dan hasil belajar peserta didik Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Dapat disimpulkan bahwa dari perhitungan rhitung dengan nilai rtabel maka di dapatkan nilairhitung yaitu 0,788 >nilai rtabel0,396dengan taraf signifikansi 5%.  Maka Ha di terima yangberarti ada pengaruh model Cooperative Scriptterhadap keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)kelas VIII SMP Negeri 3 Batang Angkola Tahun Ajaran 2022-2023

    Analysis of Students' Mathematical Communication Ability With Relistic Mathematics Education

    Get PDF
    Communication skills are skills in conveying meaning in the form of ideas or information from one person to another through certain media and providing rational reasons for a statement, changing forms from verbal language into mathematical language, and illustrating mathematical ideas into descriptions. which is relevant.This study aims to describe students’ communication skills with Realistik Mathematic Education (RME). Data collection techniques are (1) validation, (2) RME, (3) pre-test and post-test of mathematics communication skills, (4) analysis of mathematics communication skills tests, and (5) observation of student activities. This research finally resulted in the identification of students’ communication skills based on indicators of mathematical communication skills, namely (a) Connecting real objects, pictures and diagrams into mathematical ideas, (b) Explaining ideas, situations and mathematical relations, in writing, (c) Stating everyday events. day in language or mathematical symbols. The identification stage is clarified in the category Very good, good, enough, not enough, not very bad. This research was conducted at SMP Negeri 1 Sipirok. To identify the increase in students’ mathematical communication skills in every aspect, the t test was carried out. Based on the students’ answers. The results showed that the students’ mathematical communication skills with RME increased significantly by the value of t = 3.896 while t table = 1.685 so it could be concluded that the students’ mathematical communication skills with RME were better. Keywords: Mathematical communication; RME; communication abilit

    Effects of hospital facilities on patient outcomes after cancer surgery: an international, prospective, observational study

    Get PDF
    Background Early death after cancer surgery is higher in low-income and middle-income countries (LMICs) compared with in high-income countries, yet the impact of facility characteristics on early postoperative outcomes is unknown. The aim of this study was to examine the association between hospital infrastructure, resource availability, and processes on early outcomes after cancer surgery worldwide.Methods A multimethods analysis was performed as part of the GlobalSurg 3 study-a multicentre, international, prospective cohort study of patients who had surgery for breast, colorectal, or gastric cancer. The primary outcomes were 30-day mortality and 30-day major complication rates. Potentially beneficial hospital facilities were identified by variable selection to select those associated with 30-day mortality. Adjusted outcomes were determined using generalised estimating equations to account for patient characteristics and country-income group, with population stratification by hospital.Findings Between April 1, 2018, and April 23, 2019, facility-level data were collected for 9685 patients across 238 hospitals in 66 countries (91 hospitals in 20 high-income countries; 57 hospitals in 19 upper-middle-income countries; and 90 hospitals in 27 low-income to lower-middle-income countries). The availability of five hospital facilities was inversely associated with mortality: ultrasound, CT scanner, critical care unit, opioid analgesia, and oncologist. After adjustment for case-mix and country income group, hospitals with three or fewer of these facilities (62 hospitals, 1294 patients) had higher mortality compared with those with four or five (adjusted odds ratio [OR] 3.85 [95% CI 2.58-5.75]; p&lt;0.0001), with excess mortality predominantly explained by a limited capacity to rescue following the development of major complications (63.0% vs 82.7%; OR 0.35 [0.23-0.53]; p&lt;0.0001). Across LMICs, improvements in hospital facilities would prevent one to three deaths for every 100 patients undergoing surgery for cancer.Interpretation Hospitals with higher levels of infrastructure and resources have better outcomes after cancer surgery, independent of country income. Without urgent strengthening of hospital infrastructure and resources, the reductions in cancer-associated mortality associated with improved access will not be realised
    corecore